Angin malam mencoba menusuk tulang
Aku sendiri memandang
Bulan ditengah bintang
Sendiriku menanti
Bagai punguk yang tak berarti
Menanti kabar kekasih hati
Yang entah kemana pergi
Aku mati ditengah senja
Mati dalam segala kerinduan merana
Jiwaku mati setengah
Dengan luka kecil yang menganga
Kemana perginya sang rembulan
Dikala aku membutuhkan cahayanya
Jangan hilang, Bulan.
No comments:
Post a Comment