Me

Wednesday, August 6, 2014

Merindu.

"Hanya kepada sang malam ia selalu berbincang tentang sebuah rindu. Tarian aksara jiwa yang tak pernah bisa ia ungkapkan sekalipun beribu kesempatan kerapkali menyodorinya waktu untuk berbagi" - Unknown

Pernahkah kalian merasakan rindu yang tidak hanya sekedar perasaan? Tapi ingin menyentuh, atau hanya sekedar bertatap muka?

Merindukan pembicaraan konyol, celaan, kantung jaket yang selalu menghangatkan dikala hujan, perdebatan kecil untuk menentukan dimana harus mengisi perut, terlebih dengan sebuah genggaman tangan dalam gelap dan hanya sedikit cahaya.

Kalenderku tidak ada tanda titik merah dengan dua tonjolan dua minggu terakhir ini. Rabu yang polos.

Berusaha untuk memudarkan rindu itu dengan percakapan kecil ditengah malam dengan bantuan telepon genggam, dengan harapan akan menyembuhkan virus rindu ini, yang ada malah makin parah.

Ah Balloona, jangan seperti burung-burung indah saat senja, yang hinggap sebentar lalu pergi, pulang kembali, lalu pergi lagi.

ah sudahlah, aku hanya sedang merindu.