Aku duduk ditengah taman yang indah penuh bunga
Dari yang terindah sampai yang terburuk
Angin sore menemaniku menikmati indahnya
Kulihat satu bunga yang tidak terlalu indah namun menawan
Tanpa ragu ingin kupetik bunga itu
Terlalu tinggi bunga itu untuk kugapai
Dan gapaianku terhalang duri
Susah payah ku gapai bunga yang membuat jemariku terluka
Luka karena durinya
Tanpa ragu tetap aku mencoba meraihnya
Bunga yang lain pun seperti memanggil
Dengan gapaian yang sungguh mudah
Tanpa duri ditengahnya
Ah tidak,
Bunga tersebut tak membuatku beralih
Aku cuma ingin bunga ini
Entah apa yang mendorongku untuk selalu menggapainya
Kutunggu bunga itu agar tetap mekar
Dengan aku dihadapannya
Walau hanya setengah
Sang punguk selalu menanti
Tanpa lengah
No comments:
Post a Comment